Workers risk to have a health problems because of health hazard, their long shift, and their life style. Workers are consists of shift and non shift workers. The highest level of stress was caused by a long shift. This study used descriptive with cross sectional method which aims to see level of stress in workers with a long shift in X company, Tangerang. This study used quota sampling technique and incidental sample for specify a sample. Collecting data used questionnaire
Symptoms of Work Stress. The results showed that on the morning shift workers are subjected to severe stress and night shift workers experiencing mild stress ( mean = ≥ 55.75 ) with a view of the 5 indicators of job stress symptoms described in the questionnaire.
Pekerja beresiko mengalami gangguan kesehatan karena health hazard, jam kerja dan gaya hidup. Pekerja terdiri dari pekerja shift dan non shift. Tingkat stress tertinggi pekerja disebabkan karena jam kerja yang memanjang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk melihat tingkat stress pada 56 pekerja dengan jam kerja memanjang di perusahaan X di Tangerang. Penelitian ini menggunakan teknik
sampling kuota dan insidental sampel untuk menentukan sampel. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner Gejala Stres Kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pekerja shift pagi sebagian besar mengalami stres berat dan pekerja shift malam mengalami stres ringan (mean= ≥ 55,75) dengan melihat dari 5 indikator gejala stres kerja yang dijabarkan dalam kuesioner.