ABSTRAK Penelitian ini membandingkan penerapan sistem upah harian dan borongan terhadap
performa suatu proyek melalui metode System Dynamics. Metode System Dynamics
digunakan untuk dapat menangkap manajemen proyek sebagai sebuah sistem yang
kompleks dan dinamis sehingga simulasi implementasi kebijakan upah yang dihasilkan
menunjukkan dampaknya terhadap proyek secara menyeluruh. Penelitian ini
menemukan bahwa target biaya dapat dicapai dalam kedua sistem upah. Namun, sistem
upah borongan gagal dalam mencapai target kualitas dan sistem upah harian gagal
dalam mencapai target durasi. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan perbaikan
dalam kebijakan sistem upah agar keduanya dapat mencapai ketiga target yang ada.
Hasil dari temuan ini dibuktikan melalui simulasi model dinamis.
ABSTRACT This study compares the implementation of piece rate and time rate incentive on project
performance through System Dynamics. System Dynamics is suitable to capture
project management as a complex and dynamic system which enable this study to
systematically simulate the effects of compensation system on project. This study finds
how cost target was both successfully attained on piece rate and time rate incentive.
But, the piece rate incentive was unsuccessful on reaching quality target and time rate
incentive was unsuccessful on reaching duration target. Furthermore, this study also
uncovers how the compensation system could be improved to enable both in achieving
all of the three targets. The outcome of this improvement was proven on the simulation
of the dynamic model.