Gangguan Perkembangan Pervasif (GPP) merupakan suatu kelompok gangguan perkembangan yang ditandai dengan gangguan kualitatif interaksi sosial, komunikasi, pola perilaku yang repetitif dan stereotipik. Prevalensi GPP semakin meningkat di berbagai negara, dari tahun ke tahun. Berbagai faktor diduga berkaitan dengan kejadian GPP, termasuk faktor riwayat persalinan ibu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 12 faktor riwayat persalinan ibu dengan GPP. Riwayat persalinan ibu termasuk prematuritas <37 minggu, urutan persalinan, durasi persalinan yang terlalu lama, komplikasi persalinan dan pendarahan postpartum, tekanan darah saat persalinan, komplikasi terkait tekanan darah, persalinan letak sungsang, bantuan persalinan, abruptio placentae, placenta previa, dan induksi persalinan. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan melibatkan 52 anak dengan GPP (44 laki-laki, 8 perempuan) dan 156 anak sehat sebagai kontrol (132 laki-laki, 24 perempuan) dengan umur rata-rata baik untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol adalah 7,3 tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa durasi persalinan yang terlalu lama >12 jam berhubungan secara bermakna dengan GPP (OR = 3,22; IK95% 1,324 - 7,829; p = 0,007) demikian pula dengan komplikasi persalinan (OR = 2,42; IK95% 1,000 - 5,831; p = 0,045) dan jumlah perdarahan postpartum 501-1000 ml (OR =3,11; IK95% 1,373 - 7,025; p = 0,007), jumlah perdarahan >1000 ml (OR = 4,87; IK95% 1,401 - 16,947; p = 0,013). Faktor lainnya seperti prematuritas <37 minggu, urutan persalinan, tekanan darah saat persalinan, komplikasi terkait tekanan darah, persalinan letak sungsang, bantuan persalinan, abruptio placentae, placenta previa, dan induksi persalinan tidak berhubungan secara bermakna dengan GPP. Disimpulkan bahwa durasi persalinan yang terlalu lama, komplikasi persalinan dan pendarahan postpartum merupakan faktor risiko penting Gangguan Perkembangan Pervasif.
Pervasive Developmental Disorder (PDD) is a group of developmental disorder that is characterized by social interaction impairment and communication impairment along with repetitive and stereotyped behaviors. Prevalence of PDD is increasing in many countries every year. Many factors are suspected to have association with PDD, including maternal perinatal factors. The purpose of this study is to discover the association between maternal perinatal facors and PDD. Maternal perinatal factors include prematurity less than 37 weeks, birth order, prolonged labor, labor complication, post-partum hemorrhage, blood pressure in labor, blood pressure complication, breech presentation, assisted labor, abruptio placentae, placenta previa, and labor induction. This case-control study includes 52 children diagnosed with PDD (44 males, 8 females) and 156 tipically developing children as control group (132 males, 24 females), with mean age for both groups are 7,3 years. This study shows that prolonged labor more than 12 hours was significantly associate with PDD (OR = 3.22, 95% CI 1.324 - 7.829; p = 0.007), as well as labor complication (OR = 2.42, 95% CI 1.000 - 5.831; p = 0.045) and postpartum hemorrhage 501-1000 ml (OR = 3.11, 95% CI 1.373 - 7.025; p = 0.007), postpartum hemorrhage >1000 ml (OR = 4.87; 95% CI 1.401 - 16.947; p = 0.013). Meanwhile prematurity less than 37 weeks, birth order, blood pressure in labor, blood pressure complications, assisted delivery, abruptio placentae, placenta previa, and labor induction were not significantly associate with PDD. In conclusion, prolonged labor, labor complications, and amount of postpartum hemorrhage play important roles as risk factors of Pervasive Developmental Disorder (PDD).