Penelitian ini merupakan studi meta-analisis terhadap penelitian empiris tentang hubungan antara religiusitas dengan kemampuan memaafkan. Metode meta-analisis Glassian dan koreksi kesalahan samping dari Hunter dan Schmidt digunakan untuk mencapai tujuan ini. Analisis dilakukan terhadap 152 studi dari 11 penelitian empiris tentang hubungan antara religiusitas dengan kemampuan memaafkan (N=32.901), yang dipublikasikan antara tahun 1993 hingga tahun 2008, untuk dianalisis dalam meta-analisis ini. Hasil meta-analisis menunjukkan ada hubungan yang positif signifikan antara religisitas dengan kemampuan memaafkan, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara regiligiusitas dengan tidak memaafkan.