Warga negara muda memiliki peran penting dalam pergaulan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun wawasan global sesuai karakteristik warga negara muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory. Sumber data terdiri dari kepustakaan dan responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membangun wawasan global warga negara muda harus memperhatikan aspek perkembangan biologis (fisik), kognitif, bahasa dan sosioemosional. Warga negara muda termasuk dalam periode masa remaja. Pada periode ini, seorang anak semakin ingin bebas dan mencari jati diri. Pemikiran mereka menjadi semakin abstrak, logis dan idealis.