Penyusunan kamus perlu memperhatikan jenis kamus dan sasaran pengguna yang diinginkan. Langkah yang dapat dilakukan adalah penentuan lema/sublema, pengartuan data, penentuan bentuk dasar dan derivatif, pelabelan, pendefinisian, pemberian contoh, seleksi data, penyuntingan, dan pengetikan naskah. Khusus pendefinisian, perlu ditetapkan jenis kamusnya. Ada definisi leksikografis dan ada pula definisi ensiklopedis. Definisi leksikografis lebih menekankan pada makna sebuah lema melalui ciri-ciri khulkinya. Sementara itu, definisi ensiklopedis lebih luas lagi karena sebuah lema dijelaskan dari berbagai sudut, seperti makna, pemakaian, sejarahnya, serta aspek yang terkait dengan kata itu. Dengan demikian, kamus yang dihasilkan bergantung pada jenis dan sasarannya.