Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak respon tipuan terhadap keandalan pengukuran skala psikologi. Eksperimen dilakukan pada 200 responden yang diminta untuk melengkapi Skala Kepribadian 5 Faktor (BFI-44) dengan duan instruksi berbeda. Instruksi pertama meminta responden merespon dengan jujur (kondisi netral) sedangkan instruksi kedua meminta responden merespon seperti halnya ketika dalam kondisi seleksi pekerjaan (kondisi termotivasi). Perbandingan koefisien alfa antar kondisi menunjukkan bahwa respon tipuan tidak mengganggu keadaan pengukuran. Porsi skor murni da dalam skor tampak tidak terpengaruh oleh hadirnya respon tipuan. Dengan menggunakan analisis permodelan situasi-ciri sifat didapatkan bahwa besarnya skor murni tersebut banyak mengandung skor yang lebih terkait dengan situasi di banding dengan ciri sifat yang menjadi target utama pengukuran. Hasil analisis model secara terpisah berdasarkan tiap faktor kepribadian menunjukkan bahwa faktor keramahan dan keterbukaan relatif tahan terhadap respons tipuan, yang dibuktikan dengan proporsi varians skor ciri sifat yang cukup besar.