Tradisi yang dikembangkan dan diturunkan masyarakat pedalangan di wilayah Yogyakarta lebih cenderung pada pola pewarisan lisan. Sedangkan tradisi tulis amat jarang dilakukan. Meskipun tradisi tulis diberikan, namun jumlahnya tidak banyak. Pakem Ringgit Purwa adalah salah satu pakem yang memuat aturan-aturan baik secara sistematik, struktural, dan naratif dari bentuk tradisi tulis yang muncul dari tradisi kerakyatan dan merupakan salah satu ragam dari beberapa cengkok pakeliran yang hidup dalam tradisi pedalangan Yogyakarta.