Produktivitas yang optimal terjadi karena adanya keserasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan beban tambahan pada diri pekerja. Tetapi seringkali pekerja menerima beban tambahan yang berasal dari lingkungan potensial bahaya cukup besar. Keberadaan debu pada proses tenun berpotensi terjadinya gangguan paru. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kapasitas kerja dengan kapasitas vital paru pekerja pabrik. Penelitian ini adalah penelitian sebanyak 32 orang yang diambil secara purposif dengan kriteria bekerja di perusahaan tersebut dan tidak mengerjakan proses tenun di rumah. Variabel penelitian meliputi kapasistas kerja (umur, masa kerja, status gizi, kebiasaan merokok) dan variabel terikatnya adalah kapasitas vital baru. Ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan kapasitas vital baru.