Kanal Labani merupakan salah satu celah masuk Arus Lintas Indonesia (Arlindo) di Selat Makassar yang memiliki energi pasang surut internal yang kuat. Pasang surut internal merupakan salah satu energi utama yang menyebabkan proses percampuran di lautan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi percampuran turbulen menggunakan pendekatan skala Thorpe. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 di Kanal Labani, Selat Makassar. Peralatan CTD diturunkan sebanyak 12 kali satu siklus pasang surut (24 jam). Kanal Labani memiliki pasang surut internal dengan periode semidiurnal. Nilai rata-rata Kp di Kanal Labani sebesar 2,44x10ˉ³ ±4,73x10ˉ³ m2 s-1 dengan nilai tertinggi terdapat pada lapisan dalam sebesar 2,61x10ˉ³ ± 1,67x10ˉ³ m2 s-1. Kondisi demikian diduga karena kuatnya pasang surut internal di perairan ini. Kuatnya efek pasang surut internal terjadi selama kondisi surut yakni pada saat massa air menginduksi lapisan dalam.