Sepanjang penjajahan Inggeris di Tanah Melayu sehingga 1957, orang-orang Melayu tidak mempunyai 'masalah' untuk mengamalkan kebudayaan Melayu di tanah airnya sendiri. Mereka masih memikirkan bahwa kebudayaan Barat dan kebudayaan yang dibawa oleh kaum-kaum pendatang (pedagang), yaitu Cina dan India adalah tidak bersesuaian dengan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Sebaliknya, kedatangan mereka secara besar-besaran pada awal abad ke-20, bukanlah atas kehendak orang Melayu, tetapi usaha yang dilakukan oleh Inggris.....