Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis makanan inang yang baik bagi pertumbuhan dan perbanyakan Romanimermis iyengari. Penggunaan jasad hayati dalam program pengendalianpenyakit tular-vektor perlu dikembangkan karena penggunaan DDT sudah dihapuskan sejak tahun 1990. Untuk suatu pengujian di lapangan diperlukan R.iyengari dalam jumlah banyak, sehingga cacing ini harus dikembangbiakkan di laboratorium. Pengembangbiakan R.iyengari hanya dapat dilakukan secara in vivo menggunakan inang jentik nyamuk. Di stasiun penelitian vektor penyakit pengembangbiakan R.iyengari menggunakan inang jentik nyamuk Cx.quinquefasciatus karena kepekaannya tinggi terhadap infeksi/serangan R.iyengari dan mudah dipelihara. Dari 5 jenis makanan inang yang dicoba, jenis makanan inang yang terdiri dari campuran serbuk halus dogfood dan ragi tape merupakan makanan inang yang menghasilkan berat stadium pasca parasit nematode R.iyengari paling baik, yaitu 0,821 gram/1000 ekor.