Infeksi cacing Nematoda gastrointestinal biasa terdapat pada hampir semua ternak domba di Indonesia. Angka prevalensinya sekitar 80%. Dewasa ini pengembangan ternak domba di daerah perkebunan karet sedang digalakkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan daerah penggembalaan di perkebunan karet dan di lahan yang bukan perkebunan karet. Sejumlah 189 ekor domba berasal dari 17 peternak di daerah kecamatan Galang, kabupaten Deli Serang, Sumatera Utara dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah ternak yang digembalakan di daerah perkebunan karet dan kelompok kedua adalah ternak yang digembalakan di daerah persawahan atau tegalan. Tiap kelompok dibagi menjadi 2 sub-kelompok, yaitu yang pertama diberi obat cacing oksfendazol dengan dosis 4,5 mg/kg bobot badan dan yang kedua tidak diberi obat cacing. Pengamatan tinja dilakukan 2 kali, yaitu waktu pemberian obat cacing dan 1 bulan kemudian setelah pemberian obat cacing. Pemberian oksfendazol dapat menurunkan secara nyata jumlah telur cacing dan meningatkan bobot badan domba secara nyata di kedua lokasi penelitian.