AbstrakSetiap bangsa atau organisasi tertentu di duania mungkin pernah mengalami stagnasi pada masa tertentu dengan berbagai alasan. Salah satu alasan adalah pengembangan kepemimpinan sebelumnya yang masih lebih berfokus pada level elit (pemimpin). Dengan harapan pimpinan di masing-masing level akan mampu mentransmisikan kompetensi, keahlian, dan keterampilan mereka. Pemimpin bertindak sebagai sopir sementara bawahan dianggap sebagai penumpang sehingga arah dan tujuan yang dituju hanya ditentukan oleh sopir. Kepemimpinan kreatif menjadi isu strategis bagi perkembangan dan keagungan suati bangsa atau organisasi. Kepemimpinan tidak hanya berfokus pada bagaimana mengembangkan kompetensi pemimpin di berbagai level organisasi, tetapi dituntut juga bagaimana membangkitkan dan mengembangkan potensi masing-masing individu dari dalam diri mereka sendiri.