Penyakit ginjal kronik (PGK) stadium akhir dapat menyebabkan komplikasi pada paru, terutama edema paru akibat peningkatan permeabilitas kapiler atau penambahan volume intravaskular dan interstisial. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi fisiologis dan mekanik paru yang kemudian meningkatkan resistansi saluran napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak hemodialisis (HD) terhadap fungsi paru pada penderita PGK yang menjalani HD rutin. Metode yang digunakan adalah penelitian analitis-deskriptif dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 90 pasien PGK stadium 5 yang menjalani HD rutin di Unit HD RS H. Adam Malik dan RS Pirngadi, Medan selama Maret-April 2013. pemeriksaan spirometri dilakukan sebelum dan setelah satu sesi HD menggunakan alat pemeriksaan yang sama oleh seorang pemeriksa independen. Hermodianisis berhubungan dengan perbaikan yang bermakna pada parameter spirometri penderita PGK yang menjalani HD rutin. Efek ini kemungkinan berhubungan dengan berkurangnya cairan tubuh.