ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memahami praktik sosial petugas layanan
yang terjadi dalam menentukan wajah dan potret layanan arsip. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Dengan menggunakan
perspektif teoritik tentang kemampuan agen dalam memanfaatkan struktur, kajian
ini memperlihatkan adanya jalinan antara agen dan struktur sebagai suatu proses
timbal balik. Proses ini menunjukkan adanya kemampuan agen melakukan
strategi untuk meneguhkan, merespon bahkan melakukan perubahan struktur yang
ada. Agen menjadikan layanan arsip sebagai arena pertarungan untuk
memperebutkan modal dan dengan modal yang dimiliki, agen melakukan praktik
untuk meneguhkan integritas dan otoritas dalam layanan arsip. Interaksi yang
dilandasi oleh relasi kekuasaan dan lemahnya kepemimpinan menyebabkan
petugas layanan mengekspresikan makna layanan berdasarkan kepentingan
pribadi.
ABSTRACTThis study aims to understand the social practices of officers that
occured in determining faces and portrait archive services. A qualitative approach
with ethnographic methods is used in this study. It also uses a theoritical
perspective on the ability of the agent to navigate the structure. This study shows a
link between the agent and structure as a reciprocal process. The process shows
the ability of the agent to do strategy for strengthen, respond and even make a
change in the existing structure. The agent make archive services as a battle arena
for the capital and capital owned, agency practice to confirm the integrity and
authority of the archive service. Interaction based on the power relations and weak
leadership led workers to express the meaning of service based on personal
interest.