[Skripsi ini membahas strategi pengorganisasian ruang privat dan ruang publik pada hunian berlahan terbatas, dengan beberapa aspek di baliknya, terkait dengan pemenuhan kebutuhan privasi penghuni tanpa mengisolasi diri dari dunia luar. Pertama, akan ditinjau seperti apa penzonaan ruangan privat dan publik di rumah tersebut berdasarkan konsep teritori dan distance. Pemenuhan kebutuhan privasi yang diakomodasi rumah tersebut juga akan dibahas, baik dari segi akustik, visual, olfaktori, dan sentuhan. Pembahasan selanjutnya akan dilakukan berdasarkan konsep tinggi-rendah dan depan-belakang. Setelah itu, akan dilihat apa saja ruangan-ruangan yang hadir di rumah tersebut sesuai fungsinya jika dikaitkan dengan standar pengadaan ruangan pada hunian. Dari penulisan ini, akan didapatkan apakah kebutuhan privasi didapatkan penghuni dengan baik, atau justru sebaliknya., This study discusses organizing strategy of private and public space in limited space house. There are some aspects behind, related with fulfilment of privacy needs without being isolated from the outside world. First, we will discuss about zoning of private and public space in home based on territory and distance concept. Fulfilment of privacy needs consists of acoustic, visual, olfactory, and touching aspect. Then, we will discuss relate the topic with high-low and front-back regions aspects. After that, we will see kind of rooms that will present related with functional aspects and international standards. As conclusion, we can see whether privacy needs of dwellers can be fulfilled well.]