ABSTRAKPada saat ini kebutuhan akan energi semakin lama semakin meningkat, oleh karena itu kita
membutuhkan energi yang cukup banyak. Karena kebutuhan energi yang semakin meningkat
maka untuk mengatasinya kita membutuhkan inovasi yang terbarukan. Phase Change
Material (PCM) merupakan material yang digunakan sebagai tempat penyimpanan kalor.
PCM digunakan dengan pemanfaatan kalor laten pada material tersebut, material yang
tergolong sebagai PCM adalah material yang memiliki heat of fusion yang cukup tinggi.
Penelitian ini menggunakan material PCM berupa Paraffin dan bee wax.
Metode penelitian menggunakan uji DSC dan uji konduktivitas termal untuk mengetahui
karakteristik material tersebut. Pengembangan karakteristik PCM berupa paraffin dengan
penambahan nano partikel. Partikel yang didispersikan ke dalam material dasar ada 4 macam
yaitu, Fe3O4, CuO4, TiO2, ZnO dengan masing- masing variasi komposisi sebesar 5%, 10%,
dan 15%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan nano partikel CuO4 10%
pada paraffin menaikan titik leleh material dan delta enthalpy material yaitu sebesar 54.39°C
dan 372.77 J/kg.
ABSTRACTIn this modern era, energy needed are increasing, because of mani activities need energy
source. Because of the energy needed are increasing, we need a renewable energy. Phase
Change Material (PCM) is the material which used to be an energy storage. PCM used in
latent heat utilization, PCM is material wich have large heat of fusion. In this research are
used Paraffin and Bee Wax to become PCM.
In this research used two methods, DSC and thermal conductivity test. This methode used for
knowing thermal properties of the material. The material are improve with adding
nanoparticles. The nanoparticles are Fe3O4, CuO4, TiO2, ZnO with the variation of weigt
percent are 5%, 10%, and 15%. The results from adding nanoparticles to properties of PCM
are increasing the melting point and the enthalpy. Material with adding CuO4 10% has the
highest melting point and enthalpy is 54.39°C and 372.77 J/kg.