[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anomali month of the year effect
terhadap abnormal return saham dengan mengelompokan perusahaan
berdasarkan firm size. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013 indeks sektoral.
Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Squares (OLS). Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa terdapat anomali month of the year effect di
Bursa Efek Indonesia yaitu pada bulan Juli, dan anomali tersebut tidak
sepenuhnya mempengaruhi keseluruhan perusahaan yang tercatat, dikarenakan
perbedaan anomali month of the year yaitu bulan Mei di sektor Aneka Industri,
dan Juni, Juli pada sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi. Selain itu
Behavioral Finance dan firm size juga mempengaruhi keberadaan anomali
month of the year effect., This study aims to analyze the effect of month of the year anomaly on abnormal
return by considering the firm size. The samples of this study are firms that listed
on Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2013, sectoral index. The
analytical method is using Ordinary Least Squares (OLS). The result of this study
prove that there is a month of the year effect in Indonesia Stock Exchange, in July,
and the anomaly isn’t effect all of the listed company, due to the differences in
anomaly month of the year effect, May at MiscellaneousSector and June, July at
Infrastructue, Utilities, and Transportation Sector. This study also prove that
Behavioral Finance and firm size affect the existence of anomaly month of the
year effect.]