Delisting adalah penghapusan efek dari daftar yang tercatat di Bursa efek, sehingga efek tidak dapat diperdagangkan lagi. Khususnya pada penelitian ini dibatasi hanya menggunakan data perusahaan bangkrut (delisted). Penelitian ini bertujuan menganalisis variabel-variabel perusahaan delisted dengan menggunakan variabel Ohlson (1980) dengan regresi logit. Sampel dalam penelitian ini di dapatkan dari perusahaan dengan status delisting periode 2004-2013.
Hasil penelitian ini, dari sembilan variabel model Ohlson (1980) terdapat empat variabel (SIZE, WC/TA, CL/CA, dan NI/TA) yang signifikan untuk memprediksi status perusahaan delisting. Tingkat akurasi prediksi model logit terhadap status perusahaan Delisting : tahun H-2 delisting mampu memprediksi sebesar 100%, tahun H-3 delisting sebesar 100%, dan tahun H-4 sebesar 85,7%. Tingkat akurasi prediksi model secara keseluruhan pada periode penelitian sebesar 94%.
Delisting is the elimination from effects list that listed on stock exchange, so that the effect could not be traded. This study is only focused on using the data from bankrupt company (delisted). The aim of this study is to analyze the variables that causes the delisting company by using Ohlson (1980) variables with logit model. The sample used in this study was obtained from the company with the status of the delisting period on 2004-2013.
The results of this study provide the information that there are four variables (SIZE, WC / TA, CL / CA, and NI / TA) that predict the status of companies delisting significantly from nine variables on the Ohlson (1980) variables. Logit model prediction accuracy rate of the status of the Delisting company: the H-2 is able to predict the delisting of 100%, the H-3 delisting of 100%, and the H-4 at 85.7%. The level of the overall accuracy of the model predictions in the study period by 94%.