ABSTRAKPenelitian telah dilakukan di kawasan hutan mangrove cagar alam Pulau Dua
Serang, Banten pada bulan September hingga November 2011. Tujuan dari
penelitian adalah untuk mengetahui produksi dan potensi unsur hara, serata
menduga pelepasan unsur hara dari serasah ke lingkungan perairan laut.
Pengambilan sampel untuk analisis vegetasi mangrove dilakukan dengan
menggunakan metode transek-kuadrat. Guguran serasah ditangkap dengan littertrap
dan besarnya serasah yang dilepas ke perairan laut dilakukan pengujian
dengan menyaring serasah di aliran air yang menghubungkan antara hutan
mangrove dengan perairan laut, untuk produksi potensial unsur hara dari serasah
dilakukan analisis unsur hara (C, N, P) di laboratorium. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jenis mangrove yang mendominasi yaitu Avicennia marina
dan Rhizophora apiculata dengan kerapatan relatif sebesar 51,43% dan 36,19%.
Hutan mangrove cagar alam Pulau Dua menghasilkan total rata-rata serasah
sebesar 4,05 gr/m2/hari atau 14,78 ton/ha/tahun dengan penyumbang terbesar dari
serasah daun. Produksi potensial unsur hara serasah yang dihasilkan sebesar
0,3456 gr-C/m2/hari atau 1,2616 ton-C/ha/tahun, 0,0091 gr-N/m2/hari atau 0,0333
ton-N/ha/tahun, 0,0008 gr-P/m2/hari atau 0,0031 ton-P/ha/tahun. Hutan mangrove
cagar alam Pulau Dua turut menyumbangkan serasahnya ke perairan laut sebesar
855,4724 gr/m3/hari.
ABSTRACTThe research has been conducted at mangrove forest of Pulau Dua conservation in
Serang town of Banten province from September to November 2011. The
purposes of study were to know the production and potential nutrient of mangrove
litter and to expect the nutrients released into marine environment. The sample
was taken by employing transect-square method. Mangrove litter avalanches were
caught by litter-trap and the size was examined by filtering the litter in water flow
which connected mangrove forest and marine. The potential nutrient production of
mangrove litter was analyzed by administering nutrient analysis of C, N, and P in
laboratory. The findings showed that the dominating mangrove types were
Avicennia marina and Rhizophora apiculata with 51.43% and 36.19%.of relative
density. The mangrove forest of Pulau Dua conservation produced 4.05 gr/m2 /day
litters on average total or 14.78 ton/ha/year litters, and the largest contributor was
leaves. The production of litters’ potential nutrient achieved 0.3456 gr-C/m2/day
or 1.2616 ton-C/ha/year, 0.0091 gr-N/m2/day or 0.0333 ton-N/ha/year, 0.0008 gr-
P/m2/day or 0.0031 ton-P/ha/year. Mangrove forest of Pulau Dua conservation
also contributed 855.4724 gr.day/m3 litters to marine waters.