ABSTRAKKebangkitan Republik Rakyat Cina (Cina) yang terjadi pada awal abad ke-21
memicu peningkatan aktivitas negara tersebut dalam organisasi internasional.
Tidak hanya meningkatkan aktivitasnya pada organisasi internasional yang sudah
terbentuk sebelumnya, Cina juga menjadi inisiator beberapa organisasi
internasional. Salah satu organisasi internasional yang diprakarsai oleh Cina
adalah Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC). Organisasi ini dibentuk
pada tahun 2000, beranggotakan Cina dan 49 negara Afrika, dan memiliki sifat
organisasi yang informal. Skripsi ini menganalisis alasan Cina membentuk
FOCAC dan merancangnya sebagai organisasi internasional informal. Analisis
dilakukan dengan menggunakan pendekatan geo-ekonomi yang dikemukakan
oleh Edward Luttwak dan teori mengenai organisasi internasional informal yang
dikemukakan oleh Felicity Vabulas dan Duncan Snidal. Hasil analisis dalam
skripsi ini memperlihatkan bahwa alasan Cina membentuk FOCAC adalah karena
Cina memiliki kepentingan ekonomi di wilayah Afrika dan menghadapi
persaingan dengan negara-negara lain dalam pencapaian kepentingan tersebut.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Cina merancang FOCAC sebagai organisasi
internasional informal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sifat-sifat
organisasi internasional informal – memberikan fleksibilitas, otonomi bagi negara,
kontrol terhadap informasi, pengurangan biaya transaksi jangka pendek,
minimalisasi birokrasi, dan penanganan yang lebih baik terhadap situasi
ketidakpastian – mampu menfasilitasi Cina untuk mencapai kepentingan geoekonominya
di wilayah Afrika.
ABSTRACTThe rise of China in the early 21st century has triggered more active participation
of this country in international organizations. China has not only increased its
participation in existing international organization, but also initiated several
international organizations. One of them is the Forum on China-Africa
Cooperation (FOCAC). This Forum, whose members include China and 49
African states, was initiated in 2000 and designed as an informal international
organization. This thesis analyzes the reason behind China’s initiation of FOCAC
and decision to design this forum as an informal organization using Edward
Luttwak’s geo-economic approach and Felicity Vabulas & Duncan Snidal’s
theory on the informal international organization. Findings of this research show
that the reasons of FOCAC initiation are China’s economic interest in Africa and
rivalry faced by China in the pursuit of such interest. The informal characteristics
of FOCAC – flexibility, state-autonomy, minimal short-term transaction cost,
minimalistic bureaucracy, and management of uncertainty – facilitate China in the
pursuit of its geo-economic interest in Africa.