Kualitas air sungai di berbagai tempat di Indonesia terus menurun akibat terjadinya pencemaran oleh limbah domestik, industri dan pertanian. Sungai Bengawan Solo berdasarkan nilai indeks pencemaran (Kepmen LH 115 tahun 2003) berada pada posisi tercemar ringan sampai sedang. Kondisi ini menyebabkan kualitas air sungai sudah tidak sesuai lagi dengan peruntukannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat pencemaran air S. Bengawan Solo dengan menggunakan indeks kimia-fisika. Dengan mengetahui tingkat pencemaran air, pihak pengelola sumber daya air dapat memprioritaskan ruas-ruas tertentu untuk ditingkatkan kualitas airnya, sehingga dapat dikembangkan sebagai sumber air baku berbagai keperluan.