ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh perubahan tak terduga (unexpected change) dari imbal hasil pasar, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi terhadap imbal hasil saham sub-sektor perbankan yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2013 dengan menggunakan metode Autoregresive Integrated Moving Average (ARIMA). Penelitian dilakukan dengan model ARIMA untuk melakukan peramalan nilai expected dari imbal hasil pasar, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi. Berdasarkan peramalan dengan metode ARIMA terhadap ketiga variabel makroekonomi yang kemudian diolah ke dalam regresi, maka hasil yang diperoleh adalah faktor imbal hasil pasar memiliki pengaruh yang positif terhadap imbal hasil saham sub-sektor perbankan, sedangkan tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang negatif. Ternyata, untuk tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap imbal hasil saham
ABSTRACTThis study focuses on observing the impact of unexpected changes in market return, interest rate, and inflation on bank stock return listed on the Indonesian Stock Exchange during the period 2007-2013 using the Autoregresive Integrated Moving Average (ARIMA) method. The study was conducted with the ARIMA model for forecasting the expected value of market return, interest rate, and inflation rate. Based on the forecast of these three variables of macroeconomics with ARIMA method which then calculated into regression, the result of the calculation is the unexpected change of market return has a positive influence on bank stock return, while the interest rate has a negative effect. Meanwhile, the inflation rate has no impact on bank stock returns