Tesis ini membahas hasil penelitian mengenai Rasa Tidak Aman Diri Sebagai anggota Polri: Menghadapi aksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat. Fakta yang terjadi menunjukan bahwa kasus aksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Polri semakin meningkat, sehingga menyebabkan beberapa anggota Polisi tewas. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Wawancara dilakukan kepada para masyarakat dan petugas Polri. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maraknya aksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Polri dikaitkan dengan teori Durkheim dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk dari perkembangan masyarakat yang sederhana ke masyarakat yang modern. Dikaitkan dengan teori rasa Ki Ageng Suryomentaram, merupakan manifestasi dari istilah mulur-mungkret. Dikaitkan dengan teori kebutuhan Abraham Maslow, maka polisi pun memerlukan rasa aman. Sedangkan dikaitkan dengan teori kekerasan menurut Johan Galtung, aksi teror dan kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Polisi merupakan bentuk kekerasan langsung. Dengan semakin maraknya aksi teror dan kekerasan terhadap anggotanya, maka menuntut Polri sebagai organisasi melakukan manajemen sekuiriti yang baik, yakni membuat upaya keamanan dan pencegahan terjadinya kekerasan agar tidak terjadi gangguan yang dapat menimbulkan kerugian dengan dasar efektif dan efisien, diantaranya: (1) Memakai Baju Rompi Anti Peluru; (2) Kegiatan Patroli dilakukan Minimal oleh dua orang; (3) Pelaksanaan SOP yang Sesuai; (4) Peningkatan Keahlian Anggota Polri terutama dalam Bela Diri; dan (5) Reformasi Birokrasi Polri.

---

This thesis discusses the results of research on Insecurity Themselves as members of the Police: facing the terror and violence of action undertaken by the community. The fact that occurred showed that cases of violence and terror acts committed by the public against the Police has increased, causing some members of the Police were killed. This research was conducted with methods of field observations are supported by the method of interview and gather related documents. The interview was done to the community and the officers of the national police. Research results are analyzed qualitatively descriptive.

The result showed that the rise of terror and violence carried out by public towards police associated with theory durkheim to say is one form of society development simple to society modern. Associated with theory taste ki ageng suryomentaram, are manifestations of the term mulur-mungkret. Associated with theory needs abraham maslow, then police also requires safety. While associated with theory violence according to Johan Galtung, terrorism and violence carried out by the public against the police is a form of violence direct.

With the rampant terrorism and violence against its members, then as demanding police organizat ion do management sekuiriti good namely making efforts security and prevention a violent onset to avoid a nuisance that can inflict harm with the base effective and efficient, are: (1) wearing a bulletproof vests; (2) patrol activities should be done by two persons; (3) the exercise sop appropriate; (4) increasing expertise members police especially in martial; and (5 ) bureaucracy reform police.