Latar Belakang: Berkunjung ke dokter gigi sering menimbulkan kecemasan bagi seorang anak. Terdapat teknik manajemen perilaku anak untuk mengatasi kecemasan anak selama perawatan gigi antara lain dengan metode modeling.
Metode Penelitian: Desain penelitian adalah studi eksperimental klinis. Metode modelling dilakukan dengan menunjukkan gambar tidak bergerak dan gambar bergerak 'Berkunjung ke Dokter Gigi'. Sebanyak 100 anak laki-laki dan 100 anak perempuan berusia 5-6 tahun dinilai frekuensi tingkat kecemasannya dengan Venham Behaviour Scale (VBS).
Hasil: Terdapat perbedaan tidak bermakna tingkat kecemasan anak laki-laki dan perempuan usia 5 dan 6 tahun antara sebelum dan sesudah diperlihatkan gambar tidak bergerak maupun gambar bergerak. Dapat disimpulkan bahwa gambar tidak bergerak maupun gambar bergerak tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan anak.
Kesimpulan: Penggunaan gambar tidak bergerak dan gambar bergerak tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kecemasan anak laki-laki dan perempuan berusia 5 dan 6 tahun yang baru pertama kali berkunjung ke dokter gigi dengan nilai p<0,05.
Background: Visiting the dentist usually cause the anxiety especially in children. There are behavior management techniques to reduce the anxiety such as Modelling.Methods: The design of this study is clinic experimental study. We show the positive images and the video 'Visiting the dentist' to 100 boys and 100 girl with age 5 to 6 years old. The anxiety level is count using the Venham Behaviour Scale Rating (VBS).Result: There is no significant differences to the level of anxiety by using positive images and video training (p<0,05).Conclusion: Static pictures and moving picture have no influence to the level of anxiety in children age 5 and 6 years old.