ABSTRAKRSIA Juliana merupakan salah satu rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan. Dalam tiga bulan awal
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ditemukan beberapa kendala,
diantaranya dalam proses pencetakan SEP, tarif INA-CBG’s lebih rendah dari tarif
rumah sakit, pemberian pelayanan persalinan normal yang seharusnya dilakukan di
faskes pertama. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran penyelenggaraan
JKN di RSIA Juliana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian secara keseluruhan implementasi
berjalan baik,beberapa yang masih menjadi kendala diantaranya, peserta tidak
lengkap membawa persyaratan. Dari pelayanan manfaat jaminan kesehatan, Obatobatan
tidak semuanya mengacu pada formularium nasional. Standar Operasional
Prosedur pelayanan JKN di rumah sakit belum lengkap. Dari biaya dan pembayaran
manfaat, tarif INA-CBG’s lebih rendah dari tarif rumah sakit. Cost sharing yang
tinggi. BPJS Kesehatan tidak tepat waktu dalam pembayaran klaim ke rumah sakit.
Saran hasil penelitian ini, BPJS Kesehatan meningkatkan sosialisasi prosedur
pelayanan kepada peserta, menyediakan BPJS Center di rumah sakit dan perbaikan
waktu pembayaran ke rumah sakit. Kemenkes melakukan evaluasi tarif INA-CBG’s
dan Formularium Nasional, melakukan pengawasan terhadap ketersediaan obat
dilapangan, menyusun SOP. Rumah sakit menyusun SOP, meningkatkan efisiensi
dan menghitung unit cost.
ABSTRACTJuliana RSIA as one of the private hospital that has been making corporation with
healthy BPJS as the health facilities for the second referral. The first of tree months
holding national health insurance (JKN) were founded many problems, among of SEP
printing process, Ina-CBG’s rates which are lower than hospital rate. The normal
services of children should be done as the first health facilities. The purposes of this
thesis (research) to get the viewing of representing of health insurance at RSIA
Juliana. This is a descriptive analytic research which applied qualitative method. The
result of this reaserch overall implementation has been running very well. some of
them are still a constraint, the participants did not complete carrying requirements. Of
health care insurance benefits, not all drugs refer to the national formulary. Standard
Operating Procedure JKN services in hospitals is not yet complete. Payment of costs
and benefits, INA-CBG's rate is lower than hospital rates. High cost sharing. Health
BPJS not timely claims payment to the hospital. Advice on these results, increase
socialization procedures BPJS Health services to participants, providing BPJS Center
in hospitals and improvement of payment to the hospital. Ministry of Health to
evaluate rates INA-CBG's and National Formulary, monitoring the availability of
drugs in the field, preparing SOP. Hospitals prepare SOP, improve efficiency and
calculate the unit cost.