ABSTRAKTesis ini berupaya untuk menjelaskan tinggi dan inelasticity-nya suku bunga kartu
kredit di pasar kartu kredit Indonesia. Dalam menjelaskan tingkat suku bunga kartu
kredit di Pasar Indonesia ini digunakan variabel yang menjadi cost of fund seperti
suku bunga acuannya (BI Rate) dan deliquency rate (NPL rate). Dengan estimasi data
time series untuk berbagai biaya yang terkait dengan pinjaman kartu kredit dan
penentuan suku bunga kartu kredit diharapkan dapat menjawab inelastisitas dari suku
bunga kartu kredit. Hasilnya menunjukkan bahwa cost of fund dari bank penerbit
kartu kredit tidak secara signifikan mempengaruhi perubahan suku bunga kartu kredit
sehingga bisa dikatakan terdapat efek yang signifikan dan kuat dari variabel
persaingan non-harga (non-price competition) yang mempengaruhi bank dalam
menentukan suku bunga kartu kreditnya.
ABSTRAKThis thesis seeks to explain inelasticity and high credit card interest rates in the
Indonesia credit card market. In explaining the stickiness interest rate on the credit
card are used cost of funds as the independent variables. Cost of funds are represent
by BI Rate and deliquency rate (NPL rate). With time series data for estimation of
various costs associated with credit card loans and determination of credit card
interest rates are expected to answer inelasticity of credit card interest rates. The
results showed that the cost of funds of the issuer credit card did not significantly
affect credit card interest rate changes so that it can be said there is a significant and
robust effects of non-price competition variables that affect banks in determining
interest rate credit cards