ABSTRAKMenurunnya jumlah pendengar radio dari tahun ke tahun menggeser tren
kebiasaan mendengarkan radio melalui saluran analog ke digital. Perkembangan
teknologi ini, membawa dampak bahwa persoalan saluran radio menjadi semakin tak
terbatas lagi daya jangkauannya. Potensi ini perlu diimbangi dengan kualitas konten
yang dapat memenuhi harapan pendengar. Melalui pendekatan model expectancy
values, penelitian ini dilakukan untuk memahami nilai–nilai harapan pendengar
melalui analisis hubungan variabel–variabel yang terdapat dalam model tersebut.
Studi ini dilakukan dengan metode survei kepada 105 pendengar aktif Suara
Edukasi yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Melalui teknik quota sampling,
sampel terbagi dalam 3 kategori yaitu Remaja, Muda, dan Dewasa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa keyakinan dan
penilaiannya terhadap radio pendidikan adalah baik dan bermanfaat. Responden
memiliki seperangkat harapan yang terbagi dalam 5 dimensi kebutuhan yaitu
kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan pelarian/pengalihan masalah.
Penggunaan media radio pendidikan mengikuti pola kebiasaan yang beragam dilihat
dari frekuensi, waktu, jenis program acara dan saluran yang digunakan dalam
mendengarkan radio. Kepuasan khalayak pendengar terhadap penggunaan media
radio pendidikan secara umum dikategorikan puas. Variabel–variabel dalam model
expectancy values memiliki pengaruh hubungan langsung maupun tak langsung
terhadap variabel satu dengan lainnya. Melalui analisis path, penelitian ini juga
menghasilkan 4 model yaitu: model expectancy values remaja, model expectancy
values muda, model expectancy values dewasa, dan model expectancy values
gabungan.
ABSTRAKThe reduced number of radio listeners shift listening trends from analog to
digital channels. Because of technology evolution, radio channel has more power
range to be infinite. It should be balanced with quality content of radio broadcasting
that meet the expectations of the listeners. By using expectancy values model, this
study aimed to understand the value of listeners expectation, and analyze the
correlation of the variables in this models.
The study was applied by survey to 105 active listeners of Suara Edukasi in
the Greater Jakarta area. Quota sampling technique was chosen to set the research
sample. Then, respondents were divided into 3 categories: Adolescent, Young, and
Adult. The result of the research showed that most respondents have beliefs and
evaluations that the educational radio is nice and helpful. Respondents have a set of
expectations that are cognitive, affective, personal integration, social integration, and
tension release needs. They have a habit patterns of media consumption, such as
frequency, time, type of programs and radio channels that used. Generally, the
gratifications obtained of educational radio listeners are satisfied. The variables in the
model expectancy values have an direct and indirect correlations influence with each
other. Through path analysis, this study also resulted in 4 models: expectancy values
model of adolescent, expectancy values model of young, expectancy values model of
adult, and the combined expectancy values model.