ABSTRACTKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan kebijakan
intranet untuk komunikasi internal organisasi. Setiap anggota organisasi atau
civitas Kominfo mempunyai single login access ke Portal Kominfo yang
berfungsi sebagai gateway berbagai aplikasi e-Government dan ruang publik.
Penelitian ini membahas implementasi keterbukaan informasi publik yang
diterapkan melalui komunikasi ruang siber. Teori Konvergensi Simbolik yang
dikembangkan oleh Ernest Bormann digunakan untuk mengetahui bagaimana
proses konstruksi kesadaran bersama. Penelitian menggunakan metoda kualitatif
dengan prespektif konstruktivis interpretif dan dilakukan selama 3 bulan dari
Januari s.d Maret 2014. Untuk memperoleh validitas, data digali melalui tiga cara
yakni observasi, Fokus Grup Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam terhadap
tujuh informan yang telah ditentukan.
Hasil dari penelitian menunjukan terjadi proses dramatisasi pesan yang
membentuk rantai fantasi. Jenis fantasi civitas dan organisasi yang membentuk
visi retorikal : transparansi informasi. Tema fantasi yang ditemukan antara lain
kesadaran terhadap proses reformasi birokrasi dan upaya-upaya menjadikan
Kementerian Kominfo sebagai leading di sektor komunikasi dan teknologi
informasi dalam fantasi : Kominfo gitu loh!.
ABSTRACTThe Ministry of ICT (Kominfo) implemented intranet policy for internal
organization communications. Every member of the organization or Civitas have
a single login access to the portal that serves as a gateway for e-Government
applications and public spaces . This study discusses the implementation of public
disclosure is implemented through cyber space communications. The Symbolic
Convergence Theory that developed by Ernest Bormann used to determine how
the construction process of consciousness is formed. The study using qualitative
methods with interpretive constructivist perspective. Research conducted during
the 3 months of January to March 2014. To obtain data validity through three
ways : observation , Focus Group Discussion ( FGD ) and in-depth interviews of
seven informants who have been determined.
The results of the study show a process of dramatization messages that form
fantasy chain. Fantasy Type of community and organizations that made up the
rhetorical vision : information transparency. Fantasy theme found in the
awareness of the process of bureaucratic reform. An efforts makes the Ministry of
ICT as leading sector in communications and information technology sector whith
fantasy theme: Kominfo Gitu Loh! .