ABSTRAKNazik al-Malaika merupakan seorang penyair berkebangsaan Irak yang cukup terkenal. Ia menjadi salah satu tokoh pelopor puisi bebas Arab karena inovasi barunya dalam dunia puisi yang tidak terikat dengan pola puisi gaya lama. Pada tahun 1947, Mesir mengalami wabah penyakit Kolera yang menewaskan hingga mencapai ribuan nyawa setiap harinya selama tiga bulan. Kemudian Nazik al-Malaika membuat sebuah puisi yang berjudul “al-Kuuliiraa”. Puisi ini menggambarkan peristiwa dan mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam atas penyebaran penyakit kolera. Puisi tersebut menjadi puisi bergaya bebas pertama dalam kesusastraan Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktriptif analisis dengan pendekatan objektif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa puisi ini didominasi oleh tema kesedihan sehingga dapat dikategorikan kedalam puisi al-ritsa. Tema kesedihan yang terungkap dalam puisi ini adalah kesedihan terhadap kematian yang disebabkan oleh penyakit kolera.
ABSTRACTNazik al-Malaika is an popular poet from Iraq. She became one of the Arab free poet pioneer in the world because her poetry is not bounded by the pattern of old-style poetry. In 1947, Egypt experienced a cholera outbreak that killed thousands of lives every day for three months. Then Nazik al-Malaika makes a poem entitled "al-Kuuliiraa". This poem depicts events and expresses deep sorrow over the spread of cholera. The poem became the first free-style poetry in Arabic literature. This research used a method of descriptive analysis method with an objective approach. This study focused on structural analysis of poetry form and inner structure of the poetry. The units of analysis include theme verification by expounding component of sad theme, searching of sad element for determining types of sad as what have been described in the poem of al-Kuuliiraa. This research concludes that the poem is dominated by the theme of grief that can be categorized into poetry al-Ritsa. The theme of grief revealed in this poem is sadness of death caused by cholera.