ABSTRAKDalam pengoperasian suatu kapal diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan
dan pemeliharaan bagian-bagian utama pada kapal tersebut. Hal ini diperlukan untuk
menghindari terjadinya masalah yang dapat menghambat kerja kapal, seperti breakdown pada
mesin dan sebagainya. Selain itu sistem pemeliharaan yang dilakukan secara terencana dan
berkala, juga dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal sehingga dapat menambah
produktifitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua
komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety
Management Code (ISM Code). Atas dasar itu maka pembuatan suatu sistem perawatan
terencana atau biasa disebut Planned Maintenance System (PMS) pada suatu kapal sangatlah
diperlukan. Dalam hal ini komponen-komponen yang terdapat pada kamar mesin suatu kapal
Bulk Carrier 13601 DWT akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem perawatan
tersebut.
ABSTRACTIn the operation of a ship, it is essential to have a system that regulates the maintenance of the
main parts of the ship. This is necessary to avoid the problems that can inhibit the ship
performance, such as the breakdown in machinery and so on. Moreover, a maintenance
system that is done in a well-planned and regular manner can also extend the life of a ship so
as to increase the productivity of the ship. Matters related to the maintenance of all
components contained in a ship also have been regulated in the International Safety
Management Code (ISM Code). On that basis, it becomes necessary to arrange a Planned
Maintenance System (PMS) on a ship. In this case the components contained in the engine
room of a 13601 DWT Bulk Carrier ship will be the object of research for the preparation of
the maintenance system.