Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai kontrasepsi dan sikap dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada TNI AL di Komando Armada RI Kawasan Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan melibatkan 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sebanyak 56,9% memiliki pengetahuan rendah dan 54,4% responden memiliki sikap tidak setuju dalam penggunaan metode kontrasepsi pria. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan metode kontrasepsi dan sikap suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada TNI AL di Koarmatim (p value = 0,635; α = 0,05). Konseling dan penyuluhan metode kontrasepsi pria perlu diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku TNI AL dalam ber-keluarga berencana.
The purpose of this research was to identify the correlation between the knowledge and attitude in utilization of male contraceptive on Indonesian National Navy in Fleet Command Eastern Region of the Republic of Indonesia. It used descriptive correlative method with cross sectional approach. 160 respondents were involved in this research. The result of this research defined that 56,9% respondents had low knowledge about male contraceptive and 54,4% respondent had contra attitude in utilization of male contraceptive. Bivariate analysis result showed that there was no correlation between contraception methods knowledge and husband attitude in utilization male contraceptive on Indonesian National Navy in Fleet Command Eastern Region of the Republic of Indonesia (p value = 0,635; α = 0,05). Counseling and publication about male contraceptive is needed to be held for increasing the knowledge, attitude, and behavior among Indonesian National Navy.