Penelitian kali ini bertujuan untuk menemukan faktor pembentuk proses sekularisasi selain yang sudah ada dalam teori sebelumnya. Faktor itu adalah cognitive style tipe reflective. Dalam penelitian ini, dinyatakan hipotesis bahwa manipulasi cognitive style yang reflectiveakan mempengaruhi religious dan secular belief. Hipotesis ini dituangkan dalam dua studi. Studi pertama mencoba untuk menguji apakah ada perbedaan tingkat religious belief pada partisipan yang dimanipulasi untuk menyukai cognitive style tipe reflective dengan partisipan yang dimanipulasi untuk tidak menyukai cognitive style tipe reflective. Partisipan penelitian studi 1 berjumlah 56 orang mahasiswa Universitas Indonesia. Manipulasi antar kelompok pada studi kedua sama seperti studi pertama, namun variabel terikat yang diukur adalah secular belief. Partisipan penelitian studi 2 berjumlah 64 orang mahasiswa Psikologi Universitas Indonesia. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh manipulasi cognitive style tipe reflectiveterhadap religious belief, tetapi ada pengaruh terhadap secular belief. Model sekularisasi kemudian dirumuskan, dimana sekularisasi lebih berhubungan dengan secular belief daripada religious belief. Dengan demikian, cognitive style tipe reflective, menjadi faktor yang bisa mempengaruhi proses sekularisasi.
Present study aims to find factor that can shape the process of secularization other than what previous theory mentioned. The factor is named reflective cognitive style. Hypothetically, manipulation of reflective cognitive style should influence religious and secular belief. This hypothesis is manifested within two studies. First study aims to answer whether there is difference on religious belief between participants that is given manipulation that favor reflective cognitive style and participants that is given manipulation that dislike reflective cognitive style. For this study, the samples are 56 college students of Universitas Indonesia. Manipulation for second study is no different with first study. But for second study, secular belief is measured as dependent variable. The samples are 64 college students of Faculty of Psychology Universitas Indonesia. Statistical test shown that there is no effect of reflective cognitive style manipulation on religious belief, but there is effect on secular belief. Secularization model, are thus, being formulated. In this formulation, secularization is linked with secular belief but not with religious belief. And so, reflective cognitive style became one factor that can influence secularization process.