ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai resistensi gay laki-laki terhadap stigma dari
masyarakat. Terdapat budaya yang dianggap menyimpang dan terstigma dalam
hal ini adalah budaya homoseksual. Penelitian ini melakukan proses dekonstruksi
dengan menggunakan konsep cultural criminology dalam ranah culture as crime
untuk memberikan sebuah pemahaman baru mengenai isu homoseksual.
Kemudian melakukan sebuah perlawanan dengan menggunakan konsep counterculture.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan
wawancara terhadap lima narasumber. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
seluruh narasumber pernah mengalami distigma oleh masyarakat, lembaga
representatif, keluarga, teman, dan diri sendiri. Selanjutnya, untuk melawan
stigma tersebut mereka melakukan usaha counter-culture. Hal yang dilakukan
adalah dengan mengakui identitas diri sebagai gay laki-laki serta bergabung dalam
komunitas maupun organisasi sebagai bentuk penyesuaian terhadap stigma yang
menimpa gay laki-laki serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa
gay laki-laki sama seperti warga negara lainnya yang ingin diterima sebagai
bagian dari warga negara tanpa stigma dan diskriminasi.
ABSTRACTThis mini thesis discussed about the resistance of gay men towards stigma coming
from society. There is a culture that is considered deviate and stigmatized, which
is homosexual culture. This research does deconstruction process using cultural
criminology concept in the realm of culture as crime, in order to give a new
comprehension towards homosexual issue. Furthermore their resistance is
explained using counter-culture. This research uses qualitative method done by
doing interview from five resource person. The result of this research concluded
that all resource person had experienced stigma from society, representative
institutions, family, friends, and even from themselves. In order to fight stigma,
they use counter-culture as an effort, by acknowledging themselves as gay men
and joining other community or organization to adjust the stigma given to them.
This research also gives a comprehension for society that gay men just like any
citizens from other countries want to be accepted as a citizen without being
stigmatized or discriminated.