Tugas akhir ini disusun untuk mengatasi permasalahan yang teijadi di PT. XYZ yang mengalami penurunan pendapatan hingga mencapai hampir 40%. Penurunan pendapatan juga dibarengi dengan peningkatan keluhan dari customer mengenai kualitas penerjemahan dan tidak adanya loyalitas customer.
Untuk mendapatkan akar permasalahan di perusahaan ini, penulis melakukan penelitian yang terdiri dari aktifitas wawancara dengan pegawai, pengumpulan dan analisis dokumen tertulis, analisis proses dan aktifitas bisnis perusahaan, dan analisis lingkungan keija. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka disimpulkan bahwa akar permasalahan penurunan pendapatan perusahaan ini disebabkan oleh kompetensi pegawai yang tidak memadai karena kurangnya proses belajar untuk memperbarui pengetahuan. Karena itu penulis mengembangkan alternatif solusi yang difokuskan pada upaya meningkatkan motivasi belajar para pegawai dengan menggunakan dasar teori pengharapan (Expectancy Theory) dari Victor Vroom.
Alternatif solusi peningkatan motivasi belajar dilakukan melalui 3 pendekatan intervensi yaitu inisiatif knowledge management untuk meningkatkan persepsi expectancy, pemberdayaan pemimpin untuk meningkatkan persepsi expectancy!instrumentality, dan optimalisasi sistem reward untuk meningkatkan persepsi instrumentality/valence. Agar seluruh intervensi ini memberikan hasil yang optimal, maka perlu dibarengi dengan upaya pembentukan lingkungan keija yang mendukung proses belajar. Dari berbagai alternatif solusi yang dikembangkan, penulis kemudian memberikan rekomendasi berupa solusi yang paling sesuai dengan kondisi PT. XYZ.