ABSTRAKPada tahun 1952, Pak Kasur mengumpulkan anak-anak di halaman rumahnya
yang dikelompokkan menjadi Taman Pemuda, Taman Putra, dan Taman Indria.
Pak Kasur menyelenggarakan pendidikan informal bersama anak-anak tersebut
yang diisi dengan kegiatan menari, bernyanyi, membaca puisi, menggambar,
melawak dan olahraga. Secara bergiliran kelompok anak-anak ini tampil mengisi
siaran anak-anak di RRI. Kegiatan pendidikan informal di Taman Indria
diteruskan oleh Pak Kasur menjadi pendidikan formal yang bernama TK Mini Pak
Kasur. Pak Kasur menerapkan motto “Belajar sambil Bermain dan Bermain
sambil Belajar”. Pak Kasur juga menciptakan lagu-lagu anak sebagai perangkat
pendidikan yang lagunya terkenal sampai sekarang.
ABSTRACTIn 1952, Pak Kasur gathered a group of children in his yard. Those children were
then grouped into Taman Pemuda, Taman Putra, and Taman Indria. He organized
an informal education for them, along with the dancing, singing, poetry-reading,
drawing, comedy and sport activities. These children took turn to perform at
children program broadcasted by RRI. Pak Kasur developed the informal
education of Taman Indria to become a formal education named TK Mini Pak
Kasur. He carried the motto of "Learning while Playing, Playing while Learning".
Pak Kasur also created children's songs as educational tools. These songs are
well-known until now.