ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memperoleh informasi yang mendalam tentang
pengetahuan, persepsi dan sikap guru tentang perilaku seksual remaja tunagrahita
di SLB C Asih Budi II Jakarta Timur Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan Rapid Assessement Procedures. Total informan adalah 9
orang dengan informan kunci 3 orang.
Pada penelitian ini diperoleh bahwa rendahnya pengetahuan guru disebabkan oleh
minimnya sumber informasi yang diperoleh. Persepsi guru kurang baik karena
rendahnya pengetahuan tentang persoalan- persoalan perilaku seksual pada remaja
tunagrahita. Sikap guru adalah ketidaksetujuan remaja tunagrahita
mengekspresikan hasrat seksualnya dalam bentuk perilaku seksual, hal ini
disebabkan guru- guru tidak menyadari akan keterbatasan pengetahuan
ABSTRACTThe study aims of this was to obtain in-depth information about knowledge,
perceptions and attitudes of teachers about adolescent sexual behavior in mental
retardation Budi Asih SLB C II East Jakarta in 2013. This study used qualitative
methods with Rapid Assessement Procedures. Total informants are 9 people with
key informants as 3 people. In this study showed that the lack of knowledge of
teacher's due to lack of resources obtained. Perceptions is not good because the
teacher’s lack of knowledge about the issue of sexual behaviour in adolescent
mental retardation. The attitudes of the teacher is to express disapproval of
adolescent mental retardation sexual desires in the form of sexual behavior, it is
because the teachers are not aware of the limitations of knowledge.