ABSTRAKPertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah merupakan salah satu tantangan
bagi BUMN. Melalui PER-05/MBU/2007, Kementerian Negara BUMN
mewajibkan BUMN untuk membantu mengembangkan UMKM. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) dari PT. Bank X (Persero) Tbk. serta analisis kinerja dan
pelaporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis
data, dimana data primer dan sekunder dianalisis berdasarkan aturan, fakta, dan
standar yang berlaku umum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PKBL
telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Sementara
itu, efektivitas Program Kemitraan sangat rendah menurut Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No. Kep-100/MBU/2002 karena kebijakan perusahaan
yang menetapkan target berdasarkan nilai KUR tetapi pada saat yang sama
memiliki tingkat kolektibilitas yang sangat baik.
ABSTRACTThe growth of small businesses, micro and medium enterprises is one of the
challenges for State-Owned Enterprises. Through PER-05/MBU/2007, Ministry
of State Enterprises require SOEs to help develop SMEs . This study aims to
analyze the implementation of the Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) of PT. Bank X (Persero) Tbk. as well as performance analysis and
financial reporting. This study was using qualitative methods of data analysis, in
which primary and secondary data was analyzed based on the rules, the facts, and
generally accepted standards. The conclusion of this study is that PKBL have been
implemented in accordance with the applicable procedures and regulation.
Meanwhile, the effectiveness of Program Kemitraan is very low according to the
Decree of State-Owned Enterprise’s Ministry No. Kep-100/MBU/2002 due to the
company’s policy that set a target based on KUR value but at the same time has a
very good level of collectability.