Perubahan pada masa remaja merupakan risiko yang menyebabkan remaja berperilaku negatif seperti peyalahgunaan NAPZA. Karya Ilmiah Akhir ini menggambarkan program Keluarga Untuk Remaja Sehat (KUAT) sebagai strategi intervensi pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas dalam pengendalian risiko penyalahgunaan NAPZA melalui integrasi teori manajemen keperawatan, community as partner, family centre nursing dan health promotion model di Kelurahan Cisalak Pasar Depok. Pengkajian dilakukan dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan penyebaran angket pada 72 remaja. Bentuk intervensi yang digunakan yaitu pembentukan kelompok, promosi kesehatan, konseling, dan terapi keluarga. Hasil dari program KUAT teridentifikasi peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kelompok remaja dan kelompok pendukung KUAT.
Simpulan dari karya ilmiah akhir ini adalah program KUAT efektif dan aplikatif digunakan dalam pengelolaan pelayanan dan asuhan keperawatan pengendalian penyalahgunaan NAPZA bagi remaja. Rekomendasi penulis yaitu perlunya program pengendalian risiko penyalahgunaan NAPZA bagi remaja di tatanan masyarakat yang melibatkan perawat komunitas secara aktif, khususnya di wilayah Kota Depok.
Changes in adolescence are risk that causing them behave negatively including drug abuse. This scientific paper is describe about Keluarga Untuk Remaja Sehat (KUAT) program as an intervention strategy in community nursing care for risk control of drug abuse through the integration of the theories nursing management, community as partner, family center nursing, and health promotion model at Kelurahan Cisalak Pasar, Depok. Assessment was done through intrerviews, observations and questioners to 72 adolescents. Forms of KUAT’s intervention are self help group, support group, health promotion, counseling, and family therapy. Result of KUAT program is the increasing of group’s knowledge, attitude and behavior. Conclusion is that KUAT as a strategy of intervention was effective and aplicable to use in the management of service and nursing care for controlling the drug abuse risk in adolescent. It is reccomended that risk control of drug abuse program is needed for adolescent especially at the community in order to involve community nurses actively, especially in Depok.