UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungam adiponektin dengan kerusakan sendi dan aterosklerosis pada pasien artritis reumatoid = Correlation of adiponectin serum level with radiographic joint destruction and atherosclerosis event in rheumatoid arthritis patients

Tanggo Meriza; Harry Isbagio, supervisor; Rahmad Mulyadi, supervisor; Murdani Abdullah, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Latar Belakang : Adiponektin saat ini dianggap berperan penting dalam etiopatogenesis gangguan metabolik dan inflamasi termasuk artritis reumatoid (AR). Data terbaru menekankan peran adiponektin dalam peradangan dan degradasi matriks yang dapat menyebabkan kerusakan sendi erosif. Hubungan tingkat adiponektin serum dengan kerusakan sendi radiografi pada pasien dengan AR perlu diteliti lebih lanjut. Selain itu, telah dilaporkan bahwa adiponektin memberikan efek anti-aterosklerosis pada pasien non AR. Menariknya, beberapa studi telah melaporkan peningkatan kadar adiponektin pada pasien AR, hal ini berlawanan mengingat tingginya prevalensi aterosklerosis pada AR. Dengan demikian, efek adiponektin pada aterosklerosis belum sepenuhnya jelas.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang. Subjek penelitian diambil dari 50 orang pasien yang memenuhi kriteria EULAR/ACR 2010 untuk AR yang datang ke poliklinik reumatologi RSCM Jakarta. Pengambilan sampel adalah secara consecutive sampling. Dilakukan pemeriksaan kadar adiponektin serum dan foto rontgen tangan/kaki dengan menggunakan Skor Sharp-van der Heijde (SSH). Adanya aterosklerosis ditentukan dengan mengukur ketebalan Tunika Intima Media arteri karotis melalui pemeriksaan USG karotis bilateral.
Hasil: Dari 50 pasien yang diteliti, 28 (56%) mengalami peningkatan kadar adiponektin. Aterosklerosis ditemukan pada 13 (26%) subjek. Uji Spearman memperlihatkan tidak ada hubungan antara adiponektin serum dengan aterosklerosis pada pasien AR (p =0.706 dan r=0,055). Adiponektin juga tidak berhubungan dengan skor SSH, tetapi setelah di analisa dengan beberapa karakteristik AR, adiponektin berhubungan dengan SSH pada kelompok pasien dengan anti CCP negatif (p=0,036 dan r=0,38).
Kesimpulan: Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa kadar adiponektin serum meningkat pada pasien AR, tetapi peningkatan adiponektin serum tidak berhubungan dengan aterosklerosis. Adiponektin berhubungan dengan kerusakan sendi pada kelompok pasien dengan anti CCP negatif.

Background : Adiponectin is now considered important players in the etiopathogenesis of metabolic and inflammatory disorder including rheumatoid arthritis ( RA ). Recent data stress the role of adiponectin in inflammation and matrix degradation that may contribute to erosive joint damage. The association of serum adiponectin level with radiographic joint damage in patients with RA need to be explored. Furthermore, it has been reported that adiponectin exerts an antiatherosclerotic effect in non RA patients. Interestingly, several studies have reported increased level of adiponectin in RA patients, findings which appear paradoxical in light of the higher prevalence of atherosclerosis in RA. Thus, the effect of adiponectin on atherosclerosis has not been clarified sufficiently.
Methods: This was a cross sectional study. Subjects were fifty patients who fulfill Eular Criteria/ACR 2010 for RA from the Rheumatology clinic of Cipto Mangunkusumo Hospital / Faculty of Medicine University of Indonesia Jakarta. Patients with RA underwent serum adiponectin assessment and hand/feet x-rays, scored using the Sharp-van der Heijde Score (SHS). Carotid intima media thickness represent of atherosclerosis was measured by using Ultrasound (USG Bmode).
Results: Of the 50 patients studied, 28 (56%) showed an increased in adiponectin levels. Atherosclerosis was diagnosed in 13 (26%) of this subject. Spearman test showed there was no correlation between adiponectin serum level with adiponectin in RA patients (p =0.706 and r=0,055). Adiponectin level did not correlate with SHS, but after adjusting for disease characteristics, adiponectin level correlate with SHS in negative anti CCP group (p=0,036 and r=0,38).
Conclusion : From this study, we conclude that adiponectin serum level was increase in rheumatoid arthritis patients, but the increasing of the adiponectin serum level was not correlated with atherosclerosis event. Adiponectin level correlate with radiographic joint destruction in negative anti CCP group.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Tanggo Meriza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvi, 57 hlm. : ill. ; 29 cm.+ lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf 16-24-11963146 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20367151
Cover