ABSTRAKTesis ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial perubahan kepemilikan tanah
pusako di Nagari Cubadak dan kaitannya dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Dari tahun ketahun selau terjadi perubahan kepemilikan tanah
pusako yang dijual, meski menurut adat Minangkabau hal ini sama sekali tidak
boleh terjadi. Tujuan penelitian ini adalah; 1) pola perubahan kepemilikan tanah
pusako 2) kaitan antara faktor yang mempengaruhi perubahan kepemilikan tanah
pusako. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan pengumpulan
data data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dari Dirjen
Pajak Kanwil II DPJ Sumbagteng KPPBB Solok tahun 1997. Sedangkan data
primer diperoleh langsung dari informan kunci dan survey lapangan. Unit analisis
adalah keseluruhan kavling tanah pusako, geomer adalah Nagari Cubadak.
Perubahan kepemilikan tanah pusako karena penjualan mencapai 43,17 ha.
Penggunaan tanah yang signifikan mempengaruhi perubahan kepemilikan, adalah
tegalan yang kemudian diubah menjadi perumahan. Jarak terhadap pusat
pelayanan berkontribusi signifikan pada perubahan kepemilikan tanah pusako,
perubahan kepemilikan tanah pusako lebih banyak pada jarak tengah ke pusat
pelayanan, dijarak antara 4.925 m sampai dengan 5.375 m. Kemudian, ketika
keberadaan penjual tanah pusako tidak ada, perubahan kepemilikan tanah pusako
menjadi lebih besar, namun korelasi antara keberadaan penjual dengan perubahan
kepemilikan tanah pusako tidak signifikan. Berdasarkan jaringan jalan, perubahan
kepemilikan tanah pusako paling banyak terjadi pada jarak 45-135 m dari jalan,
namun jarak ke jalan tidak signifikan mempengaruhi perubahan kepemilikan
tanah pusako.
ABSTRACT This thesis aims to determine the spatial pattern of pusako land ownership change
in Nagari Cubadak and its relation to the factors that influence it. Over the years,
obtaining an ownership pusako land change for sale, even though according to the
traditional Minangkabau this should not happen at all. The purpose of this study
are: 1) the pattern of pusako land ownership changes; 2) the link between the
factors affecting changes in pusako land ownership. This study used a descriptive
method. Based on the data collection is secondary data obtained from the
Regional Office of Directorate General of Taxation (DPJ II Sumbagteng KPPBB
Solok 1997). While the primary data obtained directly from key informants and
field surveys. The unit of analysis is the entire parcel of pusako land, geomer is
Nagari Cubadak.
Changes in pusako land ownership as sales reached 43.17 ha, land use significant
affecting ownership changes, is a upland which is then converted into housing.
Distance to service centers contribute significantly to changes in pusako land
ownership, changes in pusako land ownership more at the center to center
distance service , at a distance between 4,925 m to 5,375 m. Then, when the
existence of the pusako land sellers no one, change in pusako land ownership
become larger, but the correlation between the presence of the seller with the
change of ownership of pusako land insignificant. Based on the road network,
pusako land ownership changes most common at a distance of 45-135 m from the
road, but the distance to the road does not significantly affect the change in
pusako land ownership.