ABSTRAKKompleksitas permasalahan yang terjadi di Jakarta saat ini memerlukan penanganan yang serius dari pemerintah. Salah satu permasalahan yang paling krusial saat ini adalah permasalahan banjir. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pembangunan Infrastruktur pengendali Banjir, dalam hal ini Tunnel Pengendali Banjir. Namun adanya keterbatasan dana pemerintah, maka perlu adanya upaya yang inovatif untuk dapat menyelesaikan tidak hanya permasalahan banjir namun juga permasalahan lain di Jakarta. Berdasarkan analisa fungsi dalam metode Value Engineering, diperoleh suatu upaya inovatif utuk menyelesaikannya antara lain dengan membangun PRASTI Tunnel. PRASTI Tunnel merupakan Tunnel pengendali Banjir yang terintegrasi dengan Kereta Api Bandara, MRT serta pengembangan Telekomunikasi. Berdasarkan hasil perhitungan nilai yanga dibutuhkan untuk membangun PRASTI Tunnel adalah sekitar Rp 22 Triliun,. Dengan adanya subsidi pemerintah sebesar Rp 7,5 Triliun maka secara Finansial proyek ini cukup layak dengan nilai IRR sebesar 7,29 %.
ABSTRACTThe complexity of The issues raised in Jakarta today requires serious treatment from The government. One of The most crucial issue today is The problem of flooding. Efforts should be made to resolve The problem with The constructing of flood control infrastructure. However,we know our government have a limited funding for infrastructre. So we need some innovation, to resolve The problem. Based on Function Analysis from Value Engineerngstudy, we get some innovation to integrated Stormwater Management with Airport rail link and MRT System on One Tunnel. This Infrastructure concept, name’s PRASTI Tunnel. Based on Financial analysis, to developed PRASTI Tunnel it’s needed 22 Trillion Rupiah. With The government subsidy about Rp 7.5T PRASTI Tunnel would result IRR 7.29%.