ABSTRAKTingkat keberdayaandesasiagamerupakanrefleksidarikeberhasilan program
pemberdayaanmasyarakatsertamemperlihatkankemandirianmasyarakat.Penelitian
kuantitatif,desaincross sectionaldengansampel204 desa, data dikumpulkan
melalui wawancara dengan kuesioner. Hasilpenelitiandidapatkan 55.9 %
desamemilikitingkatkeberdayaandesa yang tinggi.Dimensipembangunankapasitas,
partisipasimasyarakat, jaringandenganpihak lain mempunyaihubungan yang
bermaknadenganpraktikpenggunaanjambansehat (PHBS
5)dandimensipembangunankapasitasmerupakan factor dominan.
Desadengandimensipembangunankapasitas yang rendahmenurunkan 3.3 kali
capaianpenggunaanjambansehatdibandingkandengandesadengandimensipembang
unankapasitas yang
tinggiKepadaPemkab.KarawangdanDinasKesehatandiharapkanmenyelenggarakan
pelatihanteknisdesasiagabagipelakuutamadesasiagasecarasimultanuntukmeningkat
kantingkatkeberdayaandesadanpraktik PHBS.
ABSTRACTDesaSiagalevelempowermentis a reflectionof thesuccess of thecommunity
empowermentprogramas well asshowingcommunnityindependence. Quantitative
researchwithcross sectionaldesignwith a sample of204 villages, data were
collectedthroughinterviewswithquestionnaires. The results showed55.9% of
villages havea highlevel ofempowerment. Dimensions ofcapacity building,
community participation, networkingwithother partieshavinga significant
relationshipwith ahealthylatrineuse practices(PHBS5) anddimensions ofcapacity
buildingis adominantfactor. Villageswithlow capacitydevelopment
dimension3.3timeslowerperformancecompared tohealthylatrine usevillagewitha
high capacitydevelopment dimension.To theKarawang DistrictandHealth
Departmentis expected toconducttechnical trainingfordesasiagakey
actorssimultaneously toincrease thelevel ofvillageempowermentandpracticePHBS.