ABSTRAKTesis ini membahas implementasi kebijakan wajib belajar 12 tahun di Kotamadya
Jakarta Utara oleh para aktor kebijakan dan sasarannya serta memaparkan faktorfaktor
pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa masih terdapat sedikit masalah dalam implementasi Wajib
belajar 12 tahun di Kotamadya Jakarta Utara. Rekomendasi kepada para aktor
kebijakan adalah untuk membuat skala prioritas dalam pelaksanaan program BOP,
memutus rantai birokrasi yang terlalu panjang dalam KJP, melakukan sosialisasi
tujuan dan sasaran program KJP, dan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia
di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran birokrasi
dibawahnya.
ABSTRACTThis thesis discusses about the understanding of implementation of the 12-year
compulsory education policy in Jakarta Utara District. This research is a
qualitative with descriptive research type. The result from the research has a
conclusion there were still few problems in implementation of the 12-year
compulsory education policy in Jakarta Utara District. The recommendation to the
policy actors are to make priority to BOP program implementation, reduce
bureaucracy in KJP data process, broadly communicate the target and objective of
KJP program, and efficiency in human resources management at Dinas
Pendidikan DKI Jakarta and overall bureaucracy underneath.