Ligan 4'-(2-thienyl)-2,2'-6', 2‖-terpyridine telah berhasil disintesis menggunakan metode Kröhnke. Hasil yang diperoleh berupa padatan kuning sebesar 44% dan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Visible, spektrofotometer IR dan Spektrometer NMR. Ligan kemudian dikompleksasi dengan dengan ion Eu3+ dan Dy3+ membentuk kompleks [Eu(4'-(2-thienyl)-2, 2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] dan [Dy(4'-(2-thienyl)-2, 2':6',2‖-terpyridine)(NO3)3]. Aplikasi senyawa kompleks ini sebagai fluorosensor untuk logam berat dilakukan dengan menggunakan spektrofluorometer. Hasil studi menunjukkan bahwa senyawa kompleks ini dapat dijadikan fluorosensor tipe on-off untuk ion Pb2+ karena penambahan ion ini menyebabkan penurunan intensitas fluoresensi dan pergeseran puncak serapan maksimum senyawa kompleks secara signifikan dan fluoresensor tipe off-on untuk ion Cd2+ karena penambahan ion ini menyebabkan peningkatan intensitas fluoresensi secara signifikan. Hal ini diperkirakan dapat terjadi karena kestabilan logam kedua logam berat ini dan ligan 4'-(2-thienyl)-2,2'-6', 2‖-terpyridine yang lebih tinggi daripada senyawa kompleks [Eu(4'-(2-thienyl)-2, 2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] dan [Dy(4'-(2-thienyl)-2, 2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] sehingga dapat mensubtitusi atom pusat senyawa kompleks tersebut dan menghasilkan senyawa baru. Senyawa kompleks [Dy(4'-(2-thienyl)-2, 2':6',2‖-terpyridine)(NO3)3] merupakan yang lebih baik dalam mendeteksi keberadaan ion Pb2+ dan Cd2+ daripada senyawa kompleks [Eu(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3]. Hal ini disebabkan karena kompleks tersebut mampu mendeteksi kedua ion logam berat hingga 5 x 10-6 M, sementara kompleks [Eu(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] hanya bertahan di konsenttrasi 5 x 10-5 M.
Ligand 4'-(2-thienyl)-2,2':6',2‖-terpyridine has been synthesized using Kröhnke method. The solid yellow precipitate was 22 % and characterized by UV-Visible spectrophotometer, Infrared spectrophotometer and NMR spectrometer. This ligand has been coordinated to Eu3+ and Dy3+ to form [Eu(4'-(2-thienyl) 2,2':6',2‖-terpyridine)(NO3)3] and [Dy(4'-(2-thienyl)-2, 2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] complex. The application of this complex as fluorosensor for heavy metal was studied by using spectrofluorometer. This study revealed that both of the complex can be used as fluorosensor on-off type for Pb2+ ion since this ion quenched the fluorescence intensity and shifted the fluorescence maxima of the complex significantly and fluorosensor off-on type for Cd2+ ion since this ion enhanced the fluorescence intensity and shifted the fluorescence maxima of the complex significantly. The fluorescence shift is happened due to the complex stability of both of heavy metal ions is higher than [Eu(4'-(2-thienyl)-2, 2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] and [Dy(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] complex. Therefore, the addition of this metal can substitute the central atom of the complex and form the new compound. [Dy(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] complex is the best fluorosensor for both of heavy metal ions compared [Eu(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] complex because the complex can detect both of heavy metal ions up to concentration 10-6 M. [Eu(4'-(2-thienyl)-2,2':6', 2‖-terpyridine)(NO3)3] complex can detect up to concentration 10-5 M onl