ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian dua tahap dalam perhitungan efisiensi relatif
pengelolaan 25 wilayah kerja migas di Indonesia selama periode 2005-2010.
Tahap pertama, dengan menggunaan metode DEA dan menggunakan mekanisme
analisa jendela (window analysis,) untuk menghitung skor efisiensi masingmasing
wilayah kerja. Tahapan kedua dengan menggunakan regresi data panel
Model Efek Random untuk mengetahui hubungan antara skor efisiensi dan rasio
operasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Efek Random merupakan metode
yang sesuai dengan karakteristik industri hulu migas dan didukung dengan hasil
uji statistik. Pengelolaan wilayah kerja migas selama periode 2004-2008
cenderung menurun namun meningkat di tahun 2009-2010. Rasio operasional
berupa usia cadangan migas memiliki pengaruh positif terhadap skor efisiensi,
sedangkan pertumbuhan produksi tidak berpengaruh terhadap skor efisiensi.
ABSTRACTThis research is two step research in calculating relative efficiency of 25 working
areas’ management in Indonesia for 2005-2010 period. The first step research is
using DEA method with using window analysis mechanism in calculating the
efficiency score of each working area. The second step research is using data
panel regression (random effect method) to define the relation of efficiency score
with operational ratio.
The research results shows that random effect model model is a model in panel
data which has same characteristic with oil and gas upstream industry and
supported by statistic test result. Working areas’ efficiency during 2004-2008
period tend to decrease but increase in 2009-2010. Age ratio’s variable of oil and
gas deposits has positive influence on eficiency score, while production growth
has no influence on it.