ABSTRAKSalah satu notaris yang melakukan pelanggaran jabatannya adalah Lany Sofyan,
yang mendapatkan sanksi pemberhentian secara tidak hormat dari Majelis
Pengawas Pusat (MPP). Upaya hukum MPP terhadap putusan menteri adalah
dengan mengirimkan surat kepada menteri untuk menindaklanjuti putusan MPP
tersebut. Karena belum dikeluarkannya putusan menteri maka status hukum
notaris tersebut tetap menjadi notaris. Penulisan tesis ini memakai metode
penelitian yuridis normatif yaitu metode penelitian yang mengacu kepada
peraturan perundang-undangan dan sumber data lainnya yang berkaitan,
sedangkan kesimpulan ditarik secara preskriptif analitis dimana penelitian
bertujuan untuk memberikan saran untuk mengatasi permasalahan.
ABSTRACTOne of the Notary that breach its position is Lany Sofyan, who get sanction of
dishonorable termination from the Notary Central Supervisory Council (MPP).
MPP’s legal remedy against the minister decree is to send a letter to the minister
to follow up the MPP’s decree. Since the minister has not issued the decision so
that the legal status of the notary still remains a notary public. This thesis use a
normative research method namely a method of research that refers to legislation
regulation and other relevant data sources, while the conclusions drawn in
prescriptive analytics where the thesis purpose is to provide suggestions to
overcome the problems.