ABSTRAKBank tanpa infrastruktur teknologi informasi yang baik, cepat atau lambat akan segera tersingkir dari arena persaingan. Teknologi informasi menjadi senjata andalan bagi bank yang bersangkutan dalam persaingannya menghadapi bank kompetitor, terutama dalam memberikan produk layanan yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat. Kemajuan teknologi informasi di bidang perbankan tersebut berbanding lurus dengan semakin canggihnya tingkat kejahatan, kejahatan yang dikenal dengan cybercrime. Cybercrime pada perbankan yang umum dan sering terjadi adalah hacking, carding, phising, cyberlaundering, dan sms penipuan. Kejahatan teknologi informasi tersebut menambah panjang resiko yang harus dihadapi perbankan. Resiko-resiko yang berkaitan langsung dengan pemanfaatan teknologi perbankan yakni: resiko operasional, resiko kepatuhan, resiko hukum, resiko reputasi, dan resiko strategis. Resiko tersebut juga mengancam keamanan dan kenyamanan nasabah selaku konsumen perbankan dalam menjalankan transaksinya sehari-hari, khususnya nasabah pengguna layanan perbankan elektronik. Kebutuhan akan perlindungan nasabah pun semakin tinggi, antara lain dengan cara pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi; kecukupan kebijakan dan prosedur penggunaan teknologi informasi; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko penggunaan teknologi informasi; dan sistem pengendalian intern atas penggunaan teknologi informasi. Menjadi tanggung jawab bank dalam memberikan perlindungan bagi nasabahnya, agar kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan tetap terjaga dan bermuara pada stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan yang sangat penting peranannya dalam perputaran roda perekonomian nasional.
ABSTRACTNowadays, information technology is important in banking industries. If a bank doesn’t have a good infrastructure of information technology, sooner or later, it will be eliminated from the competition arena. Information technology is going to be the main weapon for a bank against their competitor, especially in giving a cheaper, a better and a faster product. The progressing of information technology is equal with the increasing of cybercrime. The most common information technology crime in banking industries are hacking, carding, phising, cyberlaundring and text messages scams. This crime is increasing the length of risks that should be faced by banks. Risks that related directly to the use of banking technology are: operational risks, compliance risks, law risks, reputation risks, and strategic risks. That risks also threaten the safety and comfort of a customer as a banking consumer in doing their daily transactions, especially those who use electronic banking product. The needs of customer protection is also increased, among others, by means of active surveillance from commissioners and directors; adequacy of policies and procedures for the use of information technology; adequacy of risk identification, measurement, monitoring and control of the risks of using information technology, and systems of internal control over the use of information technology. It’s the responsibilities of a bank in giving protection to their customer, hence people keep trusting to the banking system and lead to the stability of entire finance system that has a very important role in the rotation of national economy.