ABSTRAKLatar belakang : Infeksi cacing usus merupakan jenis infeksi parasit yang sering
dijumpai didunia. Untuk mengevaluasi pengobatan, diperlukan teknik pemeriksaan
yang lebih akurat dan sensitif dibandingkan dengan Kato-Katz yang merupakan
teknik standar yang ada saat ini.
Tujuan : Untuk membandingkan sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan Kato-
Katz dengan Mini FLOTAC dalam mendeteksi infeksi cacing usus dengan densitas
rendah.
Desain : Penelitian ini merupakan uji diagnostik dan dilakukan pada anak sekolah
yang bermukim di daerah endemik penyakit cacingan.
Metode : Pemeriksaan status infeksi terhadap anak sekolah dasar dilakukan pada
bulan Maret 2013 di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Sampel tinja diperiksa menggunakan metode Kato-Katz dan Mini FLOTAC sebelum
dan sesudah pemberian obat albendazol 400 mg dosis tunggal pada hari ke 7,14,dan
21. Software CAT MAKER dan uji MC Nemar digunakan untuk mengetahui
sensitivitas, NPV (negative predictive value), PPV (positive predictive value) dan
Cohen’s kappa statistik digunakan untuk menilai agreement antara kedua teknik
pemeriksaan.
Hasil : Dari 209 subyek penelitian, terjaring 197 subyek yang bersedia ikut serta.
Sebelum pengobatan, sensitivitas dan NPV (negative predictive value) Kato-Katz
dan Mini FLOTAC masing – masing 94%, 96% dan 81%, 88% terhadap infeksi A.
lumbricoides. Terhadap T. trichiura, sensitivitas dan NPV (negative predictive value)
Kato-Katz masing – masing 88%, 92% dibandingkan Mini FLOTAC 100%. Nilai
kappa agreement antara teknik Kato-Katz dan Mini FLOTAC adalah 0.773 untuk
diagnosis infeksi A. lumbricoides dan 0.895 untuk infeksi T. trichiura. Terhadap
Ascaris, 19.79% tergolong infeksi ringan dengan Kato-Katz. Sedangkan 25.88%
tergolong infeksi ringan dengan Mini FLOTAC. Terhadap Trichuris, 34.51%
tergolong infeksi ringan dengan Kato-Katz dan 42.13% tergolong infeksi ringan
dengan Mini FLOTAC. Setelah diberikan pengobatan, Kato-Katz lebih sensitif
dibandingkan Mini FLOTAC dalam mendeteksi infeksi A. lumbricoides, terutama
pada hari 7 dan 14 dan sebaliknya Mini FLOTAC lebih sensitif terhadap infeksi T.
trichiura.
Kesimpulan : Teknik Mini FLOTAC dapat dipakai sebagai alternatif teknik Kato-
Katz dalam deteksi infeksi cacing usus dan lebih sensitif mendeteksi T. trichiura
dibanding Kato-Katz.
ABSTRACTBackground : Soil Transmitted Helminth (STH) infection is a type of parasitic
infection that is often encountered in the world. Examination techniques that are
more accurate and sensitive than the Kato-Katz as the standard technique, are
required to monitor anthelminthic treatment.
Objective : To compare the sensitivity and specificity between Kato-Katz
examination and Mini FLOTAC in detecting helminth infection.
Study Design : This study is a diagnostic test and was performed in school children
living in an area endemic for STH.
Methods : Examination of the infection status of primary school children was
conducted in March 2013 in the village Kalibaru, Cilincing subdistrict, North
Jakarta. Stool samples were examined using Kato-Katz and Mini FLOTAC methods
before and 7,14, and 21 days administration single dose of albendazole 400 mg.
Software CAT MAKER and MC Nemar Test were used to determine the sensitivity,
specificity, NPV (negative predictive value), PPV (positive predictive value) and
Cohen’s kappa statistics were used to test the agreement between the two
examination techniques.
Results : Of the 209 study subjects, 197 subjects were willing to participate. Before
treatment, sensitivity and NPV against A.lumbricoides infection were 94%, 96%,
respectively for Kato-Katz and 81%, 88%, respectively for Mini FLOTAC. For T.
trichiura, sensitivity and NPV of Kato-Katz were 88%, 92%, respectively,while for
Mini FLOTAC both values were 100%. Kappa value of agreement between Kato-
Katz and Mini FLOTAC techniques was 0.773 for the diagnosis of A. lumbricoides
infection and 0.895 for T. trichiura. For Ascaris, 19.79% versus 25.88% of infected
children have light infection by Kato-Katz and Mini FLOTAC, respectively. For
Trichuris, 34.51% versus 42.13% of infected children have light infection with Kato-
Katz and Mini FLOTAC, respectively. After the treatment was given, Kato-Katz
was more sensitive than Mini FLOTAC to detect A. lumbricoides infection,
especially at day 7 and day 14. On the contrary, Mini FLOTAC more sensitive to
detect T. trichiura infection.
Conclusion : Mini FLOTAC can be an alternative for Kato-Katz in detecting
helminth infection. Mini FLOTAC was more sensitive to detect T. trichiura
compared Kato-Katz.